earth
/* Iklan google ads */
Tampilkan postingan dengan label Seputar SEO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar SEO. Tampilkan semua postingan

PageSpeed Insights: Membuat Situs Bekerja Lebih Cepat

Pusing dengan loading page situs anda masih lambat? Tenang aja sob, masih ada si mbah yang siap membantu kita.

Si mbah ini memang baik hati dan tidak sombong. Untuk masalah meta tag, dia bantu melalui Rich Sippets. Sedangkan untuk masalah kecepatan loading, dia siap membantu melalui PageSpeed Insight. Bageur pan?

Sesuai dengan tag-nya "Make your website faster", PageSpeed Insight siap memberikan saran-saran agar situs kita bisa lebih optimal sehingga dapat mempercepat loading page.
Beberapa orang mungkin masih dipusingkan dengan masalah meta tag (termasuk saya, hehehe...) karena dengan meta tag yang baik dan benar akan memudahkan penelusuran yang dilakukan search engine. Bahkan konon, dengan meta tag ini akan mengangkat popularitas situs di mata search engine.

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa meta tag yang dibuat sudah baik dan benar? Untuk masalah yang satu ini harus tanya ke si mbah Google, karena ternyata si mbah sudah menyiapkan semua jawaban menyangkut meta tag yang kita buat. Bahkan lebih dari itu, si mbah pun sudah menyiapkan saran-saran terbaik jika terdapat masalah dengan meta tag tersebut.

Tag Description Sebagai Basic Metadata Bagi Search Engine

Sebelumnya, pada tulisan "Snippet Google+ Tidak Plus Dengan Meta Description Tags?" saya menyarankan penghapusan tag description yang terdapat pada template blog. Mungkin timbul pertanyaan, kenapa? padahal tag description tersebut merupakan basic metadata yang sangat dibutuhkan oleh mesin pencari (search engine)? Bahkan menurut artikel yang saya baca sekitar dua minggu lalu (lupa sumbernya), si mbah Google sudah mengabaikan tag keyword (kata kunci) dan lebih memfokuskan penelusurannya pada tag description, termasuk description untuk setiap artikel. Nah, lho?!
Beberapa hari kemarin Google meng-update Page Rank untuk semua situs yang ada di jagat luna maya ini. Dan sebagaimana biasanya, dari hasil peng-update-an ini ada situs-situs yang naik peringkat, diam di tempat, atau malah turun tergantung dari penilaian dari si empunya Ranking, Mr. Page.

Pada kesempatan ini saya akan mencoba menelisik cara penilaian Google dalam menentukan Rangking. Karena saya heran, beberapa situs para master, yang traffic alexa-nya sudah belasan ribu, tidak dinilai secara signifikan, seperti situs milik Mas Agus (www.o-om.com) yang PR-nya turun dari 3 menjadi 2 dan situs milik Kang Rohman (kolom-tutorial.blogspot.com) yang PR-nya tidak beranjak dari 3. Sedangkan blog ecek-ecek, seperti SC Community, malah naik peringkat.
Hari ini Mr. Larry Page kembali mengumumkan hasil "UN" di kelas Google, tentu saja banyak sobat yang berharap-harap cemas melihat hasilnya. Dan setelah dicek di "papan pengumuman", baik yang ada di "dinding" popuri.us, prchecker.info, atau yang lainnya, tentu ada yang gembira, sedih, kecewa, dll. Gembira karena rankingnya naik, sedih karena rankingnya turun, kecewa karena hasilnya masih segitu-gitu aja alias jalan di tempat, dan ada juga yang biasa-biasa saja dalam menanggapinya.

SC sendiri cukup senang karena PR-nya naik menjadi 4 (empat), tapi buat Sastra Culun malah masih harus menunggu "remidial", karena sampai saat ini hasilnya belum diumumkan, apakah akan naik dari PR 2 menjadi 3, diam ditempat, atau turun.

Memamfaatkan Domain Analisys Gratisan Dari SmartViper

Selasa malam, iseng-iseng saya cek keberadaan domain SC Community di penulusuran si mbah. Dan betapa kagetnya saya karena SC mendapat perhatian dari situs domain analisys, www.markosweb.com, yang melakukan screenshot dan analisis terhadap SC. Dan lebih kaget lagi, ternyata screenshoting telah dilakukan dua bulan yang lalu (tepatnya tanggal 25 September 2009, 06:47:08) ketika SC masih menggunakan foto header ucapan Selamat Iedul Fitri. Wah, ngapung deh irung SC, hehehe... Akhirnya, buru-buru saya register untuk mengklaim SC Community.

Dengan pengetahuan bahasa Inggris yang pas-pasan, saya baca hasil analisisnya. Ternyata SC Community termasuk kedalam situs yang berkategori Tips, Google Chrome, Tips dan Trik, Blog Templates, Template Blog, Traffic Ranking, dan Kumpulan Tutorial. Saya sendiri kurang faham mengapa dikategorikan demikian. Tapi mungkin, analisis yang dia lakukan adalah terhadap kata atau kalimat yang sering muncul di dalam postingan.

Menaikan Popularitas Blog Lewat Komunitas MyBloglog

Ada berbagai cara untuk menaikkan popularitas situs kita di mata search engine, salah satunya adalah bergabung dengan komunitas MyBloglog, sebuah situs yang berafiliasi dengan Yahoo. Dengan bergabung di komunitas ini, selain dapat mempopulerkan blog kita, juga dapat memberi mamfaat lain, yang salah satunya adalah mengetahui setiap posting terbaru dari blog dalam komunitas kita.

Pada kesempatan kali ini saya tidak akan mengupas mengenai MyBloglog karena sudah banyak situs yang memuat tentang keberadaannya. Yang akan saya kemukakan disini adalah tentang pengisian data pada MyBloglog yang sering kali dilupakan oleh sobat yang sudah mempunyai account MyBloglog. Coba saja lihat di kotak komentar SC. Hanya sedikit sobat yang sudah memiliki account MyBloglog yang terlacak oleh Blogger. Selebihnya adalah tandatanya (?).

Cara Mendaftarkan URL Situs Kedalam Mesin Pencari

Hari Minggu pagi, iseng-iseng saya melakukan searching SC Community melalui Mr. Bing karena selama ini selalu menyuruh si mbah Google jika saya menginginkan sesuatu dari dunia luna maya ini. Eeh malah Mr. Bing bilang, "We did not find any results for ruangsc.blogspot.com". Lho, bukannya saya sudah mendaftar di Webmaster Center punya mister? Lalu saya cek ke ruang Webmaster Center. Ternyata SC Community belum saya daftarkan. Yang sudah didaftarkan justru blog satunya lagi Sastra Culun. Busyet deh, kelupaan nih. Akhirnya sayapun mendaftarkan URL SC Community di search engine Mr. Bing dan sekaligus di Webmaster Center miliknya.

Dengan kejadian tersebut saya jadi teringat sobat semua. Jangan-jangan sobatpun belum mendaftarkan URL blog sobat di Mr. Bing. Atau bahkan mungkin belum mendaftarkannya di semua search engine, baik di Bing, Google, maupun Yahoo.

Dan Larry Page Pun Tak Lagi Meranking Situs?

Isu seputar penghapusan Page Rank akhir-akhir ini merebak di dunia maya. Beberapa situs terkemuka memuat berita tentang masalah ini dengan penuh tanda tanya besar. Apakah benar si Page sudah kelelahan sehingga tidak mau lagi menilai "hasil ulangan siswa-siswi"-nya, yang berimbas pada tidak adanya ranking di kelas Google? Atau hanya sekedar penghentian sementara karena tengah fokus pada persaingan ketat dengan si pendatang baru, Bing, yang merupakan kerjasama antara Microsoft dengan Yahoo?

Munculnya rumor ini akibat pernyataan Susan Moskwa, salah seorang staf Google, tanggal 15 Oktober 2009 pada Forum Webmaster Central, yang mengatakan:
Komentar dalam sebuah artikel (comment post) memang sangat diharapkan oleh setiap blogger, baik New B maupun advance, karena dengan adanya komentar ini si penulis dapat melihat seberapa besar feedback dari isi materi/informasi yang disampaikan, baik feedback berupa tanggapan, masukan, kritikan, atau hanya sekedar ucapan terima kasih. Saking diharapkannya komentar ini muncul sehingga berbagai cara dilakukan: Ada yang (maaf) "sedikit memaksa" dengan cara menuliskan link postingannya di URL shoutbox, meminta dikomentari melalui pesan di shoutbox, menjadikan kotak comment post sebagai shoutbox, bahkan tidak sedikit pula yang mengelabui dengan cara memasang slogan U Comment I Follow sebagai tanda bahwa situsnya sudah menerapkan rel Dofollow, padahal ketika di-check ternyata masih Nofollow.

Hal tersebut memang sah-sah saja karena itu merupakan hak masing-masing. Tapi perlu sobat ketahui, justru dengan cara-cara seperti itu akan mengundang komentar sampah (junk comment) atau spam masuk kedalam situs kita. Akibatnya, situs kita menjadi kurang disukai oleh search engine.
Pada tulisan terdahulu saya sudah mengupas sedikit mengenai komentar ini. Namun ada baiknya tentang komentar ini saya ulas lagi. Bukan apa-apa, soalnya sering kali SC Community menjadi bahan bacaan dan rujukan sobat blogger namun jarang sekali ada komentar nongol di bawah artikel-artikel SC. Apa karena SC Community tidak pernah mencantumkan link posting ketika blog walking, atau karena takut dikira spam kalau nulis comment post di SC?

Terus terang, saya menulis artikel ini tidak dimaksudkan supaya banyak comment post di SC Community, karena sejak awal saya tidak begitu perduli dengan namanya comment post, followers, traffics, atau rank. Saya hanya ingin berbagi pengetahuan saja melalui blog ini. Karena pada awalnya SC Community hanya blog iseng yang diperuntukkan bagi SC members dunia nyata. Baru pada tanggal 23 Juni 2009 SC Community go public dan menjadi blog tutorial.
Sekitar sebulan lalu, ketika berwara-wiri di dunia luna maya, saya membaca sebuah postingan sobat blogger yang isinya menjelekkan blog lamanya dan memuji blognya yang baru. Padahal blog yang barunya ini, menurut dia, sempat dikutuk abis dan dijelek-jelekan. Apa pasal? Sebabnya adalah hasil pengecekan rank dari kedua blognya tersebut menunjukkan nilai yang berbeda, terutama pada Traffics Ranking Alexa. Dia merasa bangga dengan blog barunya karena Traffics Ranking Alexa-nya begitu besar hingga jutaan, sementara blog lamanya malah cuma ratusan ribu. Akhirnya diapun memutuskan untuk melanjutkan blog barunya dan mengabaikan blog lamanya.

Apakah keputusannya salah? Tentu saja tidak. Adalah hak owner (pemilik) untuk memilih blog mana yang ia inginkan. Yang keliru hanya pada pemahaman mengenai Traffics Ranking Alexa. Kekeliruan ini terjadi karena dia telah menyamakan cara menilai Traffics Ranking Alexa dengan Google Page Rank.
Istilah Nofollow dan Dofollow (U Comment I Follow) mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian blogger. Bahkan sudah banyak sobat blogger yang mengubah settingan backlink-nya dari Nofollow menjadi Dofollow. Dan tidak sedikit yang secara terang-terangan mengumumkan bahwa situs blognya telah menggunakan Dofollow, baik dengan tulisan pengumuman maupun dengan cara memasang gambar U Comment I Follow, sebagai tanda bahwa blognya telah menerapkan Dofollow.

Lantas apa perbedaan Nofollow dan Dofollow ini, dan apa untungnya bagi kita? Itulah yang akan dikupas dalam tulisan ini. Karena sering kali para new B telah secara gegabah mengikuti trend yang tengah mewabah tanpa sedikitpun melakukan penelitian dan simulasi terhadapnya. Mungkin karena ingin kelihatan hebat dan banyak yang menuliskan komentar di artikelnya, lantas mereka mengabaikan akal sehatnya sebagai homo sapien (makhluk yang berfikir).
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung sobat blogger yang suka follow sana follow sini dengan harapan di-follow lagi, atau kepada mereka yang suka sedikit "memaksa" untuk di-follow: "I’ve followed you, You must follow me!" (maaf boss, jangan kesinggung ya, hehe...). Justru tulisan ini dimaksudkan supaya sobat blogger lebih cerdas dalam memilih (kayak iklan layanan Pemilu, hehe...) dan bersikap bijak dalam menentukan cara untuk menaikkan popularitas.

Memang ada sebagian anggapan bahwa dengan menjadi follower sebuah situs dapat mengangkat popularitas situs kita dan sekaligus menaikkan page rank. Padahal hal itu belum tentu benar karena siapa tahu si pemilik situs tidak mengijinkan follower-nya untuk di-indeks oleh search engine. Kalaupun diijinkan, bagaimana jika situs itu jarang dikunjungi oleh netter sehingga kita, sebagai follower, pun menjadi jarang di-indeks oleh search engine? Nah, lho?! Lantas bagaimana dong sebaiknya?
Menyambung tulisan sebelumnya tentang Google Webmaster Tools, kali ini sedikit akan dijelaskan mengenai meta tag (soalnya sudah terlanjur janji, kalo gak ditepati kan dosa, hehe...).

Bagi para blogger pemula (seperti aku yang baru lima bulan jadi blogger, hehe...), biasanya belum mengenal meta tag ini, apalagi hampir setiap template blog yang ada tidak mencantumkan meta tag ke dalam script HTML-nya. Padahal meta tag ini sangat membantu mesin pencari (search engine) untuk melacak (merayapi) situs kita, karena fungsi utama dari meta tag ini adalah untuk memberikan semacam ringkasan mengenai sebuah situs kepada search engine sehingga search engine tersebut bisa mengetahui keberadaan suatu situs hanya dengan membaca ringkasannya (tanpa harus membaca seluruh entry data-nya). Dan konon, dengan menambahkan meta tag ini dapat mendongkrak popularitas situs kita karena search engine dapat dengan mudah untuk mengindeks situs kita itu (Benar apa tidak, blum tauk tuh. Maklum orang baru, hehe...).