Jika memperhatikan perseteruan antara Amerika dan Iran, yang dari hari ke hari selalu tegang ibarat anjing (Amerika) dan kucing (Iran), maka wajar jika kemudian publik bertanya, "Kenapa Amerika tidak menyerang Iran?", atau sebaliknya.
Untuk menjawab pertanyaan itu sebenar-nya gampang saja karena sudah terlihat dari gambar sebelah. Gambar berbicara. Begitu kata orang yang bergerak di dunia perupa, khususnya pelukis dan forografer. Dari gambar tersebut kita bisa menebak kejiwaan dan tingkah laku tentara Amerika.



Sewaktu masih kecil (SMP) di tahun 80-an, saya tidak begitu perduli dengan masalah Syiah, apakah termasuk aliran sesat atau bukan, kafir atau tidak, karena asatidz (para ustadz) dan Kyai di tempat saya menimba ilmu tidak pernah membahasnya sekalipun. Bahkan ketika saya dan teman-teman santri lain diberi tiga buah
Melihat peperangan yang terjadi antara tentara Bashar Al-Assad dengan kelompok pemberontak Suriah, saya jadi teringat pada
Entah yang keberapa kalinya Israel (Yahudi) melakukan pelanggaran kemanusiaan di tanah Palestina. Sejak berdirinya tahun 1948 atas bentukan Inggris, negara ini tidak henti-hentinya menunjukkan arogansi sebagai manusia terpilih menurut keyakinan mereka. Pembantaian demi pembantaian yang kerap kali dilakukan terhadap rakyat Palestina seolah menjadi pekerjaan rutin tentara-tentara Israel. Sungguh biadab, keji, barbar, dan tak berperikemanusiaan!