earth

Guestbook

/* Iklan google ads */
Entah yang keberapa kalinya Israel (Yahudi) melakukan pelanggaran kemanusiaan di tanah Palestina. Sejak berdirinya tahun 1948 atas bentukan Inggris, negara ini tidak henti-hentinya menunjukkan arogansi sebagai manusia terpilih menurut keyakinan mereka. Pembantaian demi pembantaian yang kerap kali dilakukan terhadap rakyat Palestina seolah menjadi pekerjaan rutin tentara-tentara Israel. Sungguh biadab, keji, barbar, dan tak berperikemanusiaan!

Dan beberapa waktu lalu, kekejaman Israel ini kembali menggemparkan dunia. Setelah melakukan pembantaian di jalur Gaza, mereka menghadang bantuan kemanusiaan yang dibawa kapal Mavi Marmara dengan kekuatan militer. Dan dengan sadisnya tentara-tentara Israel itupun memukuli dan menembaki para aktivis kemanusiaan yang ada dalam kapat tersebut.

Dunia boleh saja membenci, mengutuk, dan menyerapahi tindakan keji bangsa Israel ini. Bahkan berjuta manusia di dunia boleh saja turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa dan membakar bendera mereka. Tapi selama masih sebatas caci maki yang tidak dibarengi dengan perlawanan setara, kekejaman Israel di Palestina akan terus berlanjut.

Tak ada resolusi yang benar-benar ampuh. Selama politik Amerika dan Eropa dikuasai AIPAC (American Israel Public Affairs Committee), sebuah organisi Yahudi yang membiayai kegiatan para politikus Amerika, maka semua resolusi PBB akan terganjal dan tak bisa dilaksanakan.

Satu-satunya jalan untuk menghentikan kebiadaban mereka adalah dengan melakukan perlawanan setara. Senjata harus dilawan dengan senjata (bukan dengan batu). Kekuatan militer harus dilawan dengan kekuatan militer. Karena itu negera-negara di dunia, khususnya negara muslim, harus mengirimkan pasukan militer ke Palestina. Kenapa untuk Irak dunia bisa melakukannya tetapi untuk Israel tidak? Padahal Israel ini merupakan satu-satunya duri bagi perdamaian dunia sejak 62 tahun lalu, karena itu perlu dicabut sampai ke akar-akarnya.

Sikap banci dunia inilah yang membuat mereka selalu arogan dan merasa paling benar. Dan anehnya, hanya negara-negara Syiah (Iran, Suriah dan Libanon/Taliban) saja yang selalu bertindak jantan dengan memberikan perlawanan keras terhadap mereka. Sementara negara-negara Sunni (mayoritas penduduknya Sunni) lebih memilih bersikap banci, padahal mayoritas penduduk Palestina adalah penganut Sunni.
  • Artikel Terkait Dengan Politik

    Terimakasih sudah membaca artikel SC Community's Blog

    17 komentar

    Kita doakan warga negara Israel untuk menghentikan perbuatan biadab itu!

    4 Juni 2010 pukul 22.13  

    PBB harus kompak dalam menangani masalah ini! Boikot Amerika yang pengecut bagai bonekanya Israel!

    4 Juni 2010 pukul 22.17  

    Assalamu'alaikum
    Tul sob, harus dibantai sampai akar-akarnya...

    4 Juni 2010 pukul 23.27  

    Jangan takut, jangan risau, tak usah sedih, dunia semakin tahu siapa itu Israel. Nah, tahun 2022 negara Israel akan hilang dari muka bumi, setelah didahului kehancuran Amerika pada tahun 2019. Tahun 2023 akan terbentuk khilafah islamiyah. Lho dari mana kesimpulan itu? Tunggulah postinganku khusus tentang ini..

    5 Juni 2010 pukul 05.54  

    aneh..
    padahal klo seluruh dunia kompak untuk menghentikan israel, pasti israelpun akan takut dan mundur...

    5 Juni 2010 pukul 06.41  

    iya sob , israel kaya anak kecil. masih menganggap negri palestina itu tanah janjian nabi musa. padahal kan udah lama itu, dari zaman kenabian bani israil emang gk punya rasa terimakasih kepada nabi2

    5 Juni 2010 pukul 06.42  

    Semua harus bersikap pada kemampuannya masing2. bagi umat muslim yang berada di Timteng maka harus memberikan porsi yang lebih riil, bukan sekedar bantuan harta, tapi juga fisik dan militer. Untuk umat Islam yang jauh seperti kita, maka kekuatan doa, dana dan apapun selagi bisa harus terus dilakukan. Semuanya harus berjuang apa yg kira-kira bisa dilakukan. Kalau muslimin di Palestina maka Jihad angkat senjata hukumnya fardu 'ain (atas setiap individu) dengan menggunakan apa saja. Termasuk batu sekalipun. Karena 'batu' memiliki sejarah yg 'kelam' atas bangsa Yahudi. Wallahu a'lam. Wajahiduu fillahi haqqo jihadihi. Berjihadlah di jalan Allah dgn sebenar-benarnya jihad. (al-Qur'an al-Hajj ayat terakhir)

    5 Juni 2010 pukul 07.54  

    Met siang sob...Israel bangsa yg sgt biadab dan yg tak beprikemanusiaan...Hayoo PBB jgn pura2 buta dgn kejahatan manusia yg terbesar ini...y allah turun kan azab mu bwt orang2 Israel....

    5 Juni 2010 pukul 12.37  

    Kekejaman Israel memang tidak henti-hentinya. Negara biadab yang patut disingkirkan dari muka bumi.
    Semoga rakyat Palestina tabah dlm menghadapi cobaain ini. Amin...

    5 Juni 2010 pukul 19.21  

    Kelakuan pemerintah Israel memang bikin kita marah ya Kang. Kapan ya dunia bersatu dan menyerang Israel?

    5 Juni 2010 pukul 19.25  

    smoga israel di beri peringatan oleh ALLAH SWT agar perlakuannya dibals lbih kejam lagi !!!!

    5 Juni 2010 pukul 20.09  

    Tragedi Mavi Marmara telah semakin membuka mata dunia tentang perlakuan keji Israel.. Semoga saja semua itu mampu membuka harapan utk kehidupan yg lebih baik bagi saudara2 kita di Palestina. Amin.

    5 Juni 2010 pukul 22.07  

    salam sobat
    wah semoga ngga bersikap banci lagi, agar Israel jera dan berhenti sikap arogannya..

    6 Juni 2010 pukul 00.43  

    Setuju kang. Mestinya begitu. Senjata lawan senjata. Membenci dan mengutuk tak mengubah apapun. Buktinya sampe hari ini kebiadaban demi kebiadaban terus dilakukan israel. Koq kayaknya negara2 Islam tuh tidur ya.. Kumaha eta? Geram mode on

    6 Juni 2010 pukul 09.09  

    mungkin negara2 lain seperti halnya negara kita lagi mau membereskan urusan dalam negerinya dulu daripada ngurusin orang lain...ini udah jadi sifat dasar manusia^^

    7 Juni 2010 pukul 13.07  

    iya nih : israel tidak berperikemanusiaan .kejam ...israel wujud nya saja manusia tapi jahatnya luarbiasa....naudzubilah.. .

    15 Juni 2010 pukul 19.41  

    Tambahkan Komentar

    • Dimohon untuk tidak mencantumkan link aktif pada komentar sobat.
    • Gunakan Ruang Tanya pada TabView Menu, jika ingin menanyakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan artikel di atas.
    Kang eNeS

    Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.

    10 Artikel Terbaru

    10 Artikel Terpopuler