earth
/* Iklan google ads */

Ngeblog Lagi Karena Dikerjain Google

Sudah lama sekali gak ngeblog, sudah 10 tahun lebih 4 hari sejak postingan terakhir tanggal 11 Februari 2015. Kalo saja Google Site klasik tidak menghentikan pengeditan tanggal 30 Januari 2023 lalu mungkin saya masih akan hiatus lama. Tapi berhubung penghentian Google Site klasik itu telah menyebabkan kekacauan pada blog-blog yang saya buat karena script dan gambar yang saya simpan disana telah dipindahkan Google ke Google Drive. Otomatis, dengan kepindahan itu script dan gambar pun tidak berfungsi karena URL-nya telah berubah.

Google benar-benar ngerjain. Selain Google Site klasik itu, Google Code juga ditutup tanggal 15 Januari 2016 padahal ada beberapa script yang saya titipkan disana. Repotnya script tersebut tidak dipindahkan ke Google Drive saat Google Code “dimatikan”, akibatnya script-script tersebut hilang tak berbekas. Untungnya masih ada simpanan script-script tersebut di flashdisk.

Iran-kah Bangsa Yang Dijanjikan Tuhan Dalam Surat Muhammad?

Membicarakan Iran memang selalu menarik, apakah itu menyangkut perseteruannya dengan Amerika dan Israel (yang oleh sebagian kalangan disebut "omdo"), perkembangan IPTEK-nya yang hampir menyamai negara-negara maju, seperti: Amerika, Jepang dan Eropa, atau menyangkut Syiah-nya yang selalu dituding sebagai agama sesat dan bukan bagian dari Islam.

Membicarakan Iran seperti membicarakan wanita seksi di hadapan seorang alim (jaim?): pura-pura tidak mendengar padahal sebenarnya menyimak, pura-pura benci padahal sebenarnya menikmati.

O. Hashem: Semangat Hidup, Rasionalitas, dan Buku

"A hero is born among a hundred, a wise man is found among a thousand, but an accomplished one might not be found even among a hundred thousand men." (Seorang pahlawan lahir di antara ratusan orang, seorang bijak ditemukan di antara ribuan orang, tetapi seorang yang sempurna malah mungkin tidak bisa dijumpai di tengah-tengah ratusan ribu manusia) [Plato, 428-348 SM]

Memasukkan Bismillah Pada Halaman Entri Blogspot

Mungkin bagi sobat yang tidak suka neko-neko, tutorial ini tidak berguna, tapi bagi yang suka ngutak-ngatik blog dan ingin blognya terlihat antik, cantik, menarik, ciamik, tutorial ini layak untuk dicoba, apalagi jika blog tersebut blog Islami yang sangat dominan dengan artikel bermuatan agama Islam.

Bagaimana cara memasukkan lafadz bismillah ke dalam setiap halaman entri blogspot? Caranya gampang saja, sobat tinggal milih salah satu dari dua cara: menggunakan teks, seperti pada blog ini, atau menggunakan image.

Kenapa Amerika Tidak (Belum) Menyerang Iran?

Jika memperhatikan perseteruan antara Amerika dan Iran, yang dari hari ke hari selalu tegang ibarat anjing (Amerika) dan kucing (Iran), maka wajar jika kemudian publik bertanya, "Kenapa Amerika tidak menyerang Iran?", atau sebaliknya.

Untuk menjawab pertanyaan itu sebenar-nya gampang saja karena sudah terlihat dari gambar sebelah. Gambar berbicara. Begitu kata orang yang bergerak di dunia perupa, khususnya pelukis dan forografer. Dari gambar tersebut kita bisa menebak kejiwaan dan tingkah laku tentara Amerika.

Nubuat Nabi Terakhir Ternyata Belum Berakhir

Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengajak berdebat saudaraku umat Kristiani karena pasti tidak akan mencapai titik temu. Bagi kita, "Lakum diinukum walyadiin" (Untukmu agamamu, untukku agamaku [QS. 109:6]). Tulisan ini pun tidak dimaksudkan untuk mengubah keyakinan orang yang sudah mengakar puluhan tahun. Tulisan ini murni sebuah hasil telaah terhadap kitab suci, hadits, dan pendapat dari berbagai madzhab pemikiran. Adapun nanti mau diterima atau tidak, itu masalah lain. Saya hanya menyampaikan sebuah paradigma (menurut saya) dari hasil telaah itu. Selanjutnya, terserah anda :)

Melacak Hak Kepemimpinan Ali Dalam Kitab Hadits Sunni

Kekhalifahan Ali memang tidak segempita 'Umar yang melakukan banyak ekspansi ke berbagai wilayah, juga tidak sefenomenal Utsman yang melakukan finishing pembukuan Al-Qur'an yang sudah dimulai sejak jaman Abu Bakar. Namun perannya sebagai penjaga perdamaian umat Islam dan sumber bertanya menyangkut dienul Islam ketika itu tidak bisa dipandang remeh.
Dengan segala kearifannya, Ali lebih memilih berkompromi daripada berseteru dan menuntut haknya, karena menurutnya, jika hal itu ia lakukan maka yang akan menjadi tumbal adalah kaum muslimin sendiri.

Siapakah Ahlul Bait Nabi Yang Disucikan Allah?

Beberapa minggu lalu saya menemukan tulisan (buletin) dengan judul "Tikaman Syi’ah Kepada Ahlul Bait". Lagi-lagi Syiah menjadi "terdakwa" yang divonis secara in abtentia dengan tuduhan bahwa Syiah telah "menikam" Ahlul Bait Nabi Saww yang lain karena hanya mengakui empat orang Ahlul Bait (Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain) yang disucikan Allah Swt.
Sepintas tulisan tersebut benar dan argumentatif, tapi jika membaca hadits yang digunakan dari sumbernya (Muslim 4425), ternyata hadits tersebut telah dipenggal untuk tujuan menipu umat, padahal jika dilanjutkan maknanya akan lain.

Cara Membuat Footnote Pada Blogspot

Footnote (catatan kaki) pada tulisan-tulisan ilmiah atau tulisan lainnya yang banyak menyadur dari berbagai literatur sangatlah penting untuk lebih menguatkan pernyataan dalam tulisan tersebut. Memang bisa saja menggunakan runningnote untuk kebutuhan tersebut, namun runningnote memiliki kelemahan jika ingin mencantumkan catatan yang panjang atau komentar dari penulis sendiri, karena itulah footnote bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi kelemahan yang terdapat pada runningnote tersebut.
Lalu bagaimana cara membuat footnote pada blogspot? Mungkin itu yang jadi pertanyaan sobat blogger.

Hati-hati, Lima Doktrin Syiah Iran Ini Sangat Berbahaya!

Sewaktu masih kecil (SMP) di tahun 80-an, saya tidak begitu perduli dengan masalah Syiah, apakah termasuk aliran sesat atau bukan, kafir atau tidak, karena asatidz (para ustadz) dan Kyai di tempat saya menimba ilmu tidak pernah membahasnya sekalipun. Bahkan ketika saya dan teman-teman santri lain diberi tiga buah buku bantuan dari Arab Saudi, yang isinya menjelek-jelekan Syiah (konon buku-buku tersebut diberikan juga kepada para santri di pondok pesantren lain), asatidz dan Kyai itu pun tidak membahasnya sama sekali. Mungkin karena Kyai saya lulusan Gontor dan Al-Azhar Mesir sehingga beliau tidak pernah mempermasalahkan Syiah.

Karena Membenci Syiah, Ahlul Bait Pun Terkena Fitnah

Mungkin sobat akan istigfar berulang-ulang jika membaca tulisan seorang ustadz dalam sebuah blog dengan judul: "Ahlul-Bait Termasuk yang Terusir dari Haudl" (silahkan searching sendiri, saya tidak tega mencantumkan link-nya). Entah terbuat dari apa hati ustadz itu sehingga tega menghina keluarga Nabi Saww seperti itu? Apa lantaran kebenciannya terhadap Syiah sudah mencapai ubun-ubun sehingga Ahlul Bait pun layak untuk difitnah sebagai orang-orang yang akan diusir dari telaga Al-Haudl? Na'udzubillah dari pikiran picik seperti itu. Dan semoga saja Allah memberikan petunjuk kepadanya. Amin...

Jangan Su'udhan, Pembela Syiah Belum Tentu Syiah

Kadang saya suka heran kenapa begitu banyak orang yang apriori, bahkan sinis, jika mendengar, melihat, atau membaca hal-hal yang "berbau" Syiah. Yang lebih mengherankan jika orang yang apriori (sebut saja Syiahphobia) ini adalah mereka yang sebelumnya saya anggap "waras" karena memiliki kemampuan untuk melakukan kajian, analisa, dan penyimpulan. Apa Syiah ini termasuk sejenis wabah penyakit menular yang sangat berbahaya sehingga harus dihindari? Atau mungkin termasuk isme (paham) yang sangat menakutkan, bahkan lebih menakutkan dari bahaya laten komunisme?

Bingung Judul. Judulnya Bingung

Biasanya saya tidak memiliki banyak kesulitan dalam membuat judul untuk sebuah tulisan tapi kali ini bener-bener bingung, tidak tahu harus memberi judul apa, soalnya tulisan berikut berisi kebingungan-kebingungan. Anda pasti bingung, apalagi saya, bingung tujuh keliling dengan hal-hal yang membingungkan ini. Rasanya aneh tapi memang kenyataannya seperti itu. Mau dibilang "khas Indonesia", saya juga orang Indonesia dan saya (mungkin juga anda) tidak seperti itu. Jadi, hal ini benar-benar "ajaib" dan hanya bisa terjadi di Indonesia (di negara lain ada gak ya?).

Shalat Jum'at Tidak Wajib Bagi Musafir, Benarkah?

Permasalahan yang seringkali timbul pada umat Islam adalah menyangkut wajib tidaknya seorang musafir (orang yang dalam perjalanan) melakukan shalat Jum'at. Bagi sebagian orang yang malas mencari tahu (padahal untuk zaman sekarang tinggal Googling saja) mungkin akan mengikuti apa yang dilakukan kebanyakan orang, tanpa ingin mengetahui dalil-dalil yang menguatkan (atau malah melemahkan) yang dilakukan kebanyakan orang tersebut. Akibatnya, ketika ada orang lain yang melakukannya secara berbeda (padahal sesuai sunnah Nabi Saww) malah dianggap aneh, salah, bahkan dituduh menyimpang, padahal boleh jadi "yang berbeda" itu memiliki dalil yang lebih kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Shalat Jama' Bagi Muqim, Apa Salahnya?

Perkembangan peradaban manusia yang kian pesat ditambah mobilitas manusia yang tinggi (khususnya di kota-kota besar) dewasa ini telah melahirkan berbagai persoalan yang komplek. Namun sekalipun demikian, Islam selalu memiliki jawaban terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Salah satu permasalahan yang muncul adalah sedikitnya waktu yang dimiliki untuk melaksanakan shalat lima waktu, baik karena kesibukan, terhalang macet, banjir, kebakaran, bencana alam, atau karena hal-hal lain, padahal shalat merupakan ibadah yang tidak bisa digantikan dengan denda atau digantikan pada waktu lain, seperti halnya puasa di bulan Ramadhan.

Shalat Shubuh Kesiangan, Apa Salahnya?

Bagi sebagian umat Islam, jika lupa mengerjakan shalat atau bangun kesiangan pada saat Shubuh mungkin akan memilih tidak shalat sama sekali karena hal itu dianggap sudah melewati batas waktu shalat. Pilihan itu diambil tidak lain karena ketidaktahuan akan pengetahuan agama dan lebih suka mempertahankan tradisi "euceuk ti euceuk" (kata orang dari orang) daripada mencari solusinya. Padahal jika mau membaca berbagai macam literatur, sudah banyak ulama atau ahli fiqih yang membuat tulisan mengenai hal ini. Apalagi dengan kemudahan akses internet dewasa ini semakin memudahkan untuk mencari berbagai macam informasi yang diperlukan. Tinggal Googling saja.

Bidadari-bidadari Itu Perempuan Shalihah

Makhluk bernama "perempuan" memang selalu menarik untuk dipandang, dipegang, digoyang (Hus! Ketiga hal ini hanya berlaku buat muhrim. Yang bukan muhrim, dibayang(in) aja, hehehe...), bahkan diperbincangkan. Apakah itu menyangkut kecantikannya, kegemulaiannya, kecerdasannya, keshalehannya, atau kemauannya yang (kadang) sukar dimengerti kaum lelaki.

Kali ini saya tidak akan menulis tentang hal-hal yang menyangkut perempuan karena sudah ada tulisan menarik mengenai hal ini yang ditulis oleh Kang Jalal (Jalaluddin Rakhmat). Berikut adalah tulisannya:

Cara Memasukkan Ayat Al-Qur'an Kedalam Posting Blog

Masih ingat dengan tulisan Cara Memasukkan Ayat Al-Qur'an Kedalam Artikel? Itu tulisan jadul mengenai cara menambakhan ayat-ayat Al-Qur'an yang berupa gambar atau image kedalam artikel blog. Pada saat itu, memang cara itulah yang saya tahu dan paling mungkin dilakukan mengingat perkembangan dunia informatika belum semaju dan secanggih ini. Namun kini, ternyata ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk memasukkan ayat-ayat Al-Qur'an kedalam artikel tersebut. Cara ini, tidak lagi menggunakan image tetapi lansung berupa teks ayat-ayat Al-Qur'an.

Holocaust: Mitos Yang Semakin Keropos

Pada akhir tahun 2005, Mahmoud Ahmadinejad menggambarkan peristiwa holocaust sebagai sebuah "mitos pembantaian orang Yahudi". Pernyataannya ini kemudian mendapatkan reaksi keras dari dunia barat yang menjadi pendukung Yahudi Israel, karena dalam keyakinan barat, peristiwa holocaust pernah benar-benar terjadi pada Perang Dunia II, dimana Nazi membantai 6 juta orang Yahudi di kamp-kamp konsentrasi. Karena itulah penyangkalan terhadap holocaust dianggap sebagai pelanggaran hukum di sepuluh negara Eropa, seperti: Perancis, Polandia, Swiss, Belgia, Romania, Austria, dan Jerman.

Kemiripan Antara Perang Shiffin Dengan Perang Suriah

Melihat peperangan yang terjadi antara tentara Bashar Al-Assad dengan kelompok pemberontak Suriah, saya jadi teringat pada Perang Shiffin, dalam sejarah Islam, dimana pasukan Khalifah 'Ali as berperang melawan pasukan pemberontak pendukung Mu'awiyah.
Kedua peristiwa ini banyak memiliki kemiripan: Pertama, terjadi di Suriah (dulu bernama Syam). Kedua, peperangan antara pemerintahan yang syah dengan kaum pemberontak. Ketiga, kaum pemberontak menggunakan cara-cara licik dalam meraih kemenangan. Keempat, perang antara muslim dengan muslim.

10 Artikel Terbaru

10 Artikel Terpopuler