earth

Guestbook

/* Iklan google ads */

Sedihnya Jika Bangsaku Bermoral Plagiat

"Hari ini saya betul-betul kecewa karena secara tidak sengaja saat saya browsing saya menemukan satu tulisan di sebuah blog yang sudah tidak asing lagi bagi saya karena memang tulisan itu saya yang membuat. Yang lebih kecewa lagi ketika saya browse lebih dalam ternyata hampir semua tulisan saya di blog ini ada disana tanpa satu pun yang mencantumkan link url blog saya sebagai referensinya."

Tulisan di atas merupakan tumpahan kekesalan sobat dunia nyata saya, Er13s (Digital Life), yang tulisan-tulisannya di copas (copy-paste) orang. Wajar saja jika dia merasa kecewa (jangan-jangan sekarang hiatus karena itu ya?) karena jika kita mengalami hal yang sama pasti kitapun akan merasa kesal, kecewa, benci dll.

Pengalaman seperti itupun terjadi pada diri saya sendiri. Ada beberapa tulisan SC Community yang secara "tanpa permisi" dicopas oleh beberapa blog yang berbeda. Tentu saja sayapun merasa kesal karena dua alasan:
  1. Tulisan tersebut dicopas abis berikut titik komanya (hanya judulnya saja yang kadang diganti) tanpa permisi, dan
  2. Tulisan tersebut tidak mencantumkan URL SC Community sebagai sumber referensinya.

Kadang saya heran, kok masih ada orang seperti itu di tengah kemajuan peradaban manusia? Yang lebih mengherankan ada beberapa sobat yang meminta komentar saya di blognya padahal yang dikomentari adalah tulisan saya sendiri yang ia copas abis. Lantas saya pun bertanya, sudah separah inikah moral bangsa kita? Jika demikian, pantas saja dunia internasional mencap kita sebagai bangsa plagiat, bangsa pembajak, bangsa pelanggar hak cipta, dan sekaligus pelanggar HAM.

Menyedihkan memang. Seharusnya, jika kita ingin disebut sebagai manusia beradab, tidak melakukan hal-hal seperti itu. Bukannya tidak boleh mengutip atau memuat tulisan orang lain tetapi harus dipelihara etika, seperti:
  • Meminta izin dari penulis aslinya jika kita akan melakukan copas abis terhadap seluruh tulisannya.
  • Mencantumkan URL sumber tulisan sebagai bentuk penghargaan kita atas pemikiran mereka, yang tulisannya kita muat.
  • Sedikit kreatif dengan tidak melakukan copas secara penuh tapi tetap beretika dengan mencantumkan URL sumber tulisannya.

Jangan karena tidak ada aturan di dunia maya ini lantas kita melupakan etika sebagai manusia yang beradab. Bukankah kita pernah atau masih sekolah, dimana diajarkan bagaimana cara kita membuat sebuah tulisan yang tetap menjaga nilai-nilai moral?

Semoga saja dengan tulisan ini kita menjadi sadar, betapa pentingnya penghargaan terhadap orang lain meskipun kita hanya mengambil sebuah rangkaian huruf yang berbentuk kata-kata. Bagaimanapun sebuah tulisan adalah karya dimana seseorang telah membuatnya dengan mengorbankan waktu, pikiran, bahkan mungkin uang. Lantas tegakah kita merampoknya begitu saja?
  • Artikel Terkait Dengan Sekedar Coretan

    Terimakasih sudah membaca artikel SC Community's Blog

    24 komentar

    Sayapun menglami hal sama kang,malah udah ketiga kalinya,pada akhirnya mereka memang mohon maaf dan izin.Yang saya kesal lg seolah hasil karyanya ,dengan menyebutkan bahwa dia penulisnya.Kalo memang bermanfaat untuk orang lain saya bersyukur tapi ya..jangan jadi plagiat gitu .*Curhat hehehe

    11 Januari 2010 pukul 20.37  

    mari belajar menghormati hasil kerja org.

    11 Januari 2010 pukul 20.46  

    Memalukan! Tidak menghormati karya eta namanya! Ckckcck...

    11 Januari 2010 pukul 21.07  

    setuju mas... selayaknya kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain... agar tidak terjadi lagi yang namanya copas tulisan orang lain tanpa permisi...

    11 Januari 2010 pukul 22.20  

    Mencantumkan sumbernya adalah wajib. Meminta izin kepada sumbernya adalah sunnah. Tidak mencantumkan sumbernya adalah haram.

    12 Januari 2010 pukul 01.44  

    Bener tah...pagawean belegug...eta masuk katagori puak-paok, teu jujur.....padahal naon haresena seh...nyantumkan sumber referensi jeng menta izin ka sumberna....dah pasti diizinannya kang EnEs...mogal disumput salindungkeun....

    12 Januari 2010 pukul 02.37  

    Beri teguran mas! Biar tidak mengganjal dihati!

    12 Januari 2010 pukul 11.07  

    Sangat disayangkan ya Kang, apa susahnya sih mencantumkan link sumbernya... Tapi ternyata masih banyak sih yang berbuat seperti ini...
    Saya pernah ngalamin, tapi ngga dicopas abis, tapi direwrite pake software, jadi saya masih ngenalin banget. Sudah ditegur belum orangnya?

    12 Januari 2010 pukul 15.28  

    mungkin itu sifat manusia ingin merasa punya hasil karya, namun punya orang yg dipamerkan. Marilah saling menghormati dan menghargai....

    12 Januari 2010 pukul 21.33  

    Sabar atuh kang!
    Sering2 aja berkunjung ke Blog yg kopas artikel kita & beri komentar yg baik. Tabiat manusia mah kalo di baikin, pasti membalas baik, nya syukur2 mikir manehna.
    Ari akang ngeBlog pake OS nu Ori?

    12 Januari 2010 pukul 22.06  

    membaca posting ini sejenak terhentak, diam dan menyadari kesalahan yang telah saya buat. sebelumnya saya mohon maaf jika memang ada artikel dari ruangsc yang saya copy yang berjudul cara membuat bingkai pada posting, dari sini mungkin saya bisa lebih banyak belajar lagi, kareana saya hayalah seorang bloger pemula yang sedang belajar menulis.
    dengan penyesalan dan perasaan bersalah saya tuliskan komentar ini untuk itu sudilah kiranya "sobat" memaafkan kesalanku yang teramat bodoh ini....
    salam
    asep sukarman

    13 Januari 2010 pukul 00.01  

    wah....rame geuning di dieu mah.....aya naon nya? alangkah indahnya kalau kita saling menghargai dan menghormati hasil jerih payah orang lain...

    kalau kita ingin di hormat oleh orang lain....ya kita harus menghormati orang lain terlebih dahulu, kalau kita ingin di hargai oleh orang lain..ya kita harus menghargai orang lain terlebih dahulu, begitu seterusnya.....

    wah mirip postingan saya eta mah......di tunggu kunjungan baliknya......boa boa aya postingan kang enes di blog saya.....

    13 Januari 2010 pukul 02.17  

    Alhamdulillah sudah ada ishlah dan saling pengertian, nampaknya. Yang terpenting adalah saling menghargai. Semoga ke depan tak ada lagi asal copas. (Jadi inget postingannya Ivan Kavalera)

    13 Januari 2010 pukul 14.34  

    Saya juga biasa copas Mas...
    tapi izin dulu dari penulisnya.

    Mohon maaf baru sempat mampir lagi.

    13 Januari 2010 pukul 14.49  

    Ambil sisi positifnya saja Mas, dengan di copas tulisan Mas dapat ilmu bagi orang lain,dan yang dapat pahalanya Mas sendiri .Positif Thinking ! ( GOLDEN INFO : www.gustiandri.blogspot.com)

    13 Januari 2010 pukul 22.34  

    turut bersedih mas bila tulisan kita dicopas

    14 Januari 2010 pukul 15.19  

    memang pada dasarnya blog tutorial hampir sama isinya tapi mbok ya scriptnya diubah dong dan jangan cuma pintar copas aja

    14 Januari 2010 pukul 15.20  

    memalukan....
    tapi kok rasa-rasanya gue juga sering copas..?!
    hehehe....

    19 Januari 2010 pukul 04.46  

    salam kenal kang.
    bener atuh. dulu aq juga suka copas abis tanpa permisi ato ga cantumin alamat asal.setelah saya browsing sana sini ada tulisan buatan saya yang dicopas sama orang lain, dan akhirnya aq paham kang gimana rasanya sebel, mangkel, kalo tulisan diBAJAK sama orang. dan akhirnya sekarang aq kalo cpi paste artikel pasti ada embel embelnya diambil dari ato bersumber dari

    14 April 2010 pukul 00.18  

    wah, bener bgt tuh. gak cuma content yg di ambil dan ditiru, tapi css juga loh. hati2

    14 Juli 2010 pukul 06.24  

    Terimakasih Info dan Artikelnya. Wajib dicoba

    10 November 2011 pukul 12.38  

    Tipsnya boleh dicoba, Artikelnya sanagt bermanfaat.

    10 November 2011 pukul 12.42  

    Tambahkan Komentar

    • Dimohon untuk tidak mencantumkan link aktif pada komentar sobat.
    • Gunakan Ruang Tanya pada TabView Menu, jika ingin menanyakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan artikel di atas.
    Kang eNeS

    Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.

    10 Artikel Terbaru

    10 Artikel Terpopuler