Perhelatan akbar Piala Dunia (PD) 2010 baru saja dimulai. Gegap gempitanya terasakan hingga seluruh pelosok negeri. Inilah pesta yang paling ditunggu oleh puluhan juta manusia di jagat raya. Tidak laki-laki, tidak perempuan, tidak tua, tidak muda, tidak orang dewasa, tidak anak-anak, tidak orang kota, tidak orang desa, semua pasang mata pencinta bola akan tertuju pada perhelatan yang diadakan setiap empat tahun sekali ini. Sebuah perhelatan yang selalu menyajikan berbagai cerita unik, tragis, dan juga fantastis.
Ada satu hal janggal yang sering terjadi pada setiap diselenggarakannya PD, yaitu "perseteruan antara pasutri (pasangan suami-istri)". Jika berseteru karena perbedaan "jagoan" yang diunggulkan mungkin hal itu biasa-biasa saja. Tapi ini justru berseteru hanya karena masalah sepele: masalah channel TV. Si istri keukeuh ingin menonton acara kesayangannya (biasanya acara sinetron), sementara si suami keukeuh ingin menonton pertandingan sepakbola, baik siaran live maupun tayangan ulang.
Akibat "perseteruan" ini sering kali si suami minggat ke rumah tetanga, pos ronda, warung kopi, kantor, atau tempat-tempat lain yang menyuguhkan tayangan pertandingan sepakbola. Janggal memang. Tapi begitulah jika demam bola sudah merasuk dalam kepala kaum pria. Tak perduli jauh, hujan, atau besoknya terkantuk-kantuk saat bekerja di kantor, yang penting bisa menonton pertandingan sepakbola, lebih-lebih jika yang bertanding adalah "jagoan" yang diunggulkannya.
Nah, buat para istri yang kebetulan suaminya penggila bola, siap-siaplah untuk mengalah jika tidak ingin ditinggal "kabur" suaminya, atau merelakan kepergian suaminya ke tempat-tempat yang menggelar "NOBRA" (nonton bareng rame-rame). Gak lama kok, cuma selama PD aja. Nanti juga betah lagi di rumah, hehehe.....
Maaf bunda, ayah juga mau ngacir nih, hehehe.....
Ada satu hal janggal yang sering terjadi pada setiap diselenggarakannya PD, yaitu "perseteruan antara pasutri (pasangan suami-istri)". Jika berseteru karena perbedaan "jagoan" yang diunggulkan mungkin hal itu biasa-biasa saja. Tapi ini justru berseteru hanya karena masalah sepele: masalah channel TV. Si istri keukeuh ingin menonton acara kesayangannya (biasanya acara sinetron), sementara si suami keukeuh ingin menonton pertandingan sepakbola, baik siaran live maupun tayangan ulang.
Akibat "perseteruan" ini sering kali si suami minggat ke rumah tetanga, pos ronda, warung kopi, kantor, atau tempat-tempat lain yang menyuguhkan tayangan pertandingan sepakbola. Janggal memang. Tapi begitulah jika demam bola sudah merasuk dalam kepala kaum pria. Tak perduli jauh, hujan, atau besoknya terkantuk-kantuk saat bekerja di kantor, yang penting bisa menonton pertandingan sepakbola, lebih-lebih jika yang bertanding adalah "jagoan" yang diunggulkannya.
Nah, buat para istri yang kebetulan suaminya penggila bola, siap-siaplah untuk mengalah jika tidak ingin ditinggal "kabur" suaminya, atau merelakan kepergian suaminya ke tempat-tempat yang menggelar "NOBRA" (nonton bareng rame-rame). Gak lama kok, cuma selama PD aja. Nanti juga betah lagi di rumah, hehehe.....
Maaf bunda, ayah juga mau ngacir nih, hehehe.....
14 komentarPosting Komentar
Wah,, jadi pengennya nobar atau gk nih ?? --a
kesampingkan dulu pacar atau istri demi piala dunia yang 4 tahun sekali ini ...
hahhaa...
klo saya yang jadi mslah ujian smester yang berlangsung tepat saat piala dunia berlangsung !!!
di katakan untung iya (karena bisa jdi penahan kantuk saat tngah malam lagi menghapal)
dikatakan rugi iya juga !!!(g konsesn - dirumah gaek ribut klo nonton hahahhaha...)
untung isti aku tidurnya selalu cepat jadi puas deh nonton world cup
hehehe.. piala dunia kan 4 tahun sekali.. jadi langka even ii.. gak papa kan mengesampingkan hal hal rutin demi piala dunia ?? hanya sebulan kok.. hahaha...
Aku juga bukan penggemar bola, Kang... Suamiku tuh walaupun suka bola tapi tak harus memaksakan diri utk lihat. Jika ga bisa nonton ya gak masalah.. yg penting masih bisa mengikuti beritanya hehehe
Hahaha...saya sih ngga pernah ribut masalah bola dengan suami Kang. Saya bukan penggemar sinetron, kadang2 ikut nonton juga, tapi kok suka keburu bosen yah, kecuali kalo yang main cakep2, hehehe
@Semua:
Makasih atas komentarnya sob... Memang sayang jika even 4 tahunan ini dilewatkan begitu saja...
@Reni dan Lina:
Bersyukur mbak punya suami yang tidak terlalu gila bola. Saya juga bukan penggila bola sih, dan istriku juga bukan pengila TV (sinetron), cuma kadang-kadang kalo ada NOBRA dg kawan-kawan kerja, pasti kabur, hehehe...
Wah kasus nih..hihihi
Kebetulan isteriku juga suka lihat bola! Cuma yang gregeten gara-gara pakai parabola malah gak bisa lihat, untung antenanya belum kucabut, ya nikmati dengan kualitas kepyur!
kalo sama bini bisa diatur mas tp kalo sama anak yang suka upin ipin susah neh negonya....jadinya ngalah trusss
@Hidayatullah:
Hahaha....
@Nuancespen:
Sama mas, saya juga pake parabola, dan untungnya antena lama belum dicabut, jd masih bisa nonton bola, hehehe...
@drh. Yudi:
Wah kalo rebutannya sama anak memang susah sob, kita harus ngalah, demi anak, hehehe...
4 tahun sekali sedikt merubah rutinitas, masih wajarlah, asal jangan kebangetan, seperti uang belanja dibeliin tv baru, gawat itu...he3x
wah, untung gue blm pnya bini, ha.. kunjungi blog gue juga donk: www.feby05.blogspot.com
Tambahkan Komentar
Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.