Sedianya liburan Tahun Baru ini akan dijadikan sebagai ajang silaturahmi ke sobat-sobat semasa kuliah dulu. Bahkan besok direncanakan mau berkunjung ke sobat yang ada di Sawangan, terus ke Serpong, dan dilanjutkan ke Tangerang, Banten. Namun sayang rencana tinggal rencana, Allah juga yang menentukan. Liburanku menjadi batal hanya gara-gara berita berita.liputan6.com berikut:"Sedikitnya 150 kios di Pasar Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ludes dilalap api, Jumat (1/1) petang. Api yang sulit dikendalikan membuat hampir seluruh kios tidak bersisa. Dari total 234 kios, hanya 84 di antaranya yang tak terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah."
Membaca berita tersebut, apalagi setelah mendengar kabar dari mertua bahwa kios milik kedua adiknya turut terbakar (untung bangunan toko miliknya selamat), membuatku terpaksa harus menyudahi liburanku di Bogor, demi untuk melayat dan menyatakan turut berduka atas musibah yang dialami kedua paman dari istriku tersebut. Selain itu, di pasar itupun banyak kios/toko milik teman dan orangtua siswa/alumni sekolah tempatku bekerja sehingga membuatku ingin mengetahui keadaan kios/toko mereka.
Bagi kami (terutama bagi istriku yang lahir dan besar di pasar tersebut), musibah ini adalah musibah besar yang mengawali tahun 2010. Sungguh ini merupakan cobaan yang berat karena ada ratusan orang yang kehilangan tempat usaha dan lapangan pekerjaan. Dan imbasnya, ada ratusan anak yang hilang kebahagiaannya karena mereka tidak diberi uang jajan oleh orangtua mereka, bahkan mungkin untuk ongkos sekolah pun tidak ada.
Semoga saja mereka yang terkena musibah mendapatkan kekuatan dari Allah Swt. dan diberi kemudahan untuk segera membangun kembali usaha mereka. Amien...
15 komentarPosting Komentar
Semakin banyak peristiwa kebakaran di Indonesia ya akhir-akhir ini...
kasihan juga yaa tempat usaha kebakar
doa saya moga tabah aja yaa
insyaAllah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih besar, lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah.
aku juga pernah mengalaminya di tahun 2006. semuanya ludes terbakar. tidak punya apapun. tapi Alhamdulillah... Allah sudah mengganti semua yang kami butuhkan. Allah maka kaya. mintalah hanya kepadaNYA
Turut berduka bang..
Semoga kita diberi ketabahan menjalani cobaan hidup
Turut berduka bang...
Semoga Allah melimpahkan kesabaran dan menggantinya dengan yang lebih baik
Amin atas doanya! Turut bela sungkawa, semoga dapat secepatnya mendirikan toko lagi!
Ya Allah, ikut prihatin Kang... Mudah2an bisa menerima ujian ini dengan ikhlas, dan segera digantikan dengan yang lebih baik
Turut berduka Kang...Alhamdulillah kios mertua akang teu kenging nya...salam we ka wargi2 nu janeten korban. Sing tawakal...
Turut prihatin sobat ........
saya mendengar beritanya di tipi
bagaimana ke dua adik salamet teu
salam keprihatinan untuk semua warga yang terkena musibah
semoga Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik
amiin
salam sob
Semoga semuanya dapat diatasi dan normal kembali!
aku turut berduka BOS...
semoga ada hikahnya di balik semia itu yaa
@Rep Semua:
Terimakasih atas keprihatinan dan doa sobat semua. Semoga saja yang mendapat musibah diberi ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali. Amien...
turut prihatin atas musibah yang sudah terjadi ya mas... semoga diberi ketabahan dan tetap percaya, di balik musibah pasti ada hikmah yang paling indah...
turut berduka cita kang
siapa yg bisa menolak musibah sam...kalo Tuhan menghendaki maka terjadilah...semoga yg mditimpa musibah dapat kesabaran yg lapang...
Tambahkan Komentar
Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.