Dalam beberapa bulan terakhir kita menyaksikan carut-marut dunia perpolitikan republik ini, mulai dari kasus Bibit-Chandra versus Susno (Cicak lawan Buaya), sekandal Bank Century, Makelar Kasus, Setgab Koalisi, sampai terpentalnya Sri Mulyani dan pengunduran diri Anggito Abimanyu. Menyedihkan memang, tapi itulah kenyataan yang harus kita telan bersama.Kejadian-kejadian itu, saya melihatnya sebagai sebuah sandiwara yang penuh dengan dagelan namun menyakitkan, khususnya bagi rakyat terpinggirkan seperti saya ini. Karena itulah saya mengganti gambar header dengan gambar yang saya ambil dari sampul album pertama Motley Crue, sebuah group Heavy Metal tahun 80-an, yakni: Theatre Of Pain (teater sakit).
Saya menyukai gambar tersebut, selain karena menggambarkan panggung kehidupan yang "sakit", juga menyiratkan adanya suatu harapan akan kalahnya ketidakbenaran (digambarkan dengan menangisnya topeng yang berlambang pentagram, sebagai lambang setan). Semoga saja harapan ini bukan hanya sekedar angan-angan semu tapi dapat mewujud nyata dalam kehidupan kita. Amien.....
13 komentarPosting Komentar
Kaget juga aku waktu pertama buka blog ini tadi disambut dg 2 wajah asing... hehehe
Hemmm, yg satu tertawa, yg satu menangis.
Semoga itu bukan gambaran orang yg tertawa di atas penderitaan orang lain...
Begitulah kondisi politik Indonesia yang selalu 'hangat'. Tapi saya tetap bersyukur, daripada kondisi politik di Thailand yang chaos, kan?
Header yang menarik dan penuh arti, Kang. Walau harus menunggu agak lama munculnya karena koneksi dari kemarin lelet banget...
salam sobat
saya juga mengikuti beritanya di TV OL.
memprihatinkan dan menyedihkan ya,,
atas pengunduran diri bu Sri Mulyani dan pak Anggito Abimanyu.
semoga indonesia bisa seperti topeng pertama kang, wilujeng peluang, frekuensi sama nggak ya ama ramalan wk wk wk kw
Bener lurrr, ngabandungan perjalanan nagara, asa mingkin lieur, arah jeung tujuan rek kamana na teu jelas....Nu hiji resep dandan, nu hiji pundungan, nu hiji resep ngiritik tanpa solusi, tungtungnamah pabaliut.... Tapi kumaha deui da ari dunia masih berputar, tetep hirup kudu dijalani....
da kumaha deui kang,mereun emang tos kieu nagara teh,keun w ah urang mah da tos hese hirup,mikiran mslh nagara tmbh lieur nya kang -__-
With Love,
|
|
V
Miss Rinda - Personal Blog
@Reni:
Semoga saja demikian mbak...
@Lina:
Memang masih mending sih daripada di Bangkok
@Nura:
Sangat memprihatinkan mbak...
@Munir:
Semoga saja demikian bang...
@TN dan Rinda:
Nya kumaha deui atuh lur, da urang mah ngan saukur rakyat jelata
Saya suka gambarnya Kang...
Tapi terus terang aku masih pilih perempuan bercadar.
Salam hangat.
halah ... gambarnya sangat teatrikal!
aroma pemberontakan, ironi dan realita.
eh Kang ... nu pasea mah sanes abdi. Batur.
sugan teh si akang tos bosen kanu make cadar.....milarian deui anu langkung mancung he..he..
biang kerok kekacauan di seluruh dunia mah eta tah kang anu aya bentang genep dina tarangna.
@Bang Iwan:
Iya bang, sebenarnya saya juga suka yang pake cadar itu. Mungkin ini cuma untuk sementara waktu saja. Lihat aja perkembangan republik ini nanti.
@Annie:
Leres pisan ceu, aroma teaterna kental, cocok sareng jiwa abdi anu pemberontak, hehehe....
Panya teh euceu anu pasea teh, hehehe....
@Rahmatea:
Eta mah sanes segi enam (heksagram) lambang Yahudi) kang, tapi segi lima (pentagram), lambang pemuja setan.
Tambahkan Komentar
Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.